Friday, September 30, 2005

Sepi


         Kampus semakin sepi seiring dengan melebarnya jarak antara saat ini dan wisuda yang hampir 3 minggu kemarin. Semakin susah untuk bertemu dengan teman-teman seangkatan, kecuali beberapa dari mereka yang sudah lulus tapi menjadi asisten di laboratorium praktikum dan beberapa lagi yang masih melanjutkan mengerjakan tugas akir (seperti saya). Bisa jadi bertemu dengan satu dua orang dari teman-teman yang sudah lulus yang karena ada urusan administrasi, legalisasi surat dll atau numpang nge-print atau browsing di lab.saya. Biasanya kami bercanda-canda dulu sebelum akirnya mereka pulang….sendirian lagi.

         Sebenarnya ada 2 orang adik angkatan yang mengerjakan penelitian di lab saya, tapi berhubung mereka sering kerja sampai tengah malam, mereka biasanya datang agak siangan, sebagai kompensasi waktu istirahat mereka seusai begadang semalaman, maklum variable percobaan mereka ada yang variable waktu . Kebalikan dengan saya, saya biasanya datang pagi, setelah film Sponge Bob The Square Pant selesai. Kerja sampai malam? Tidak pernah lagi, setelah salah satu tugas akir saya telah selesai semester kemarin, lagi pula saat ini sangat susah bagi saya untuk melewati jam 9 malam tanpa mengantuk. Ada acara tv sebagus apapun sepertinya sudah tidak ada efeknya, begitu jam 9 malam, mata rasanya berat. Kalau ingin tidur lebih kilat, saya buka salah satu buku teks kuliah, satu kali tiupan……, lelap.

Tuesday, September 27, 2005

Majalah yang Romantis

         Kemarin pagi, waktu di Stasiun Gubeng, di etalase salah satu kios yang ada di sana, mata saya ”kepincut” dengan salah satu benda di dalamnya. Warna ijo, dengan grafis menawan. Ternyata sebuah majalah indie (…..selain grafisnya yang lebih bagus dan lebih gaya, perbedaan majalah indie dengan majalah kebanyakan adalah tidak adanya tanggal terbit…mungkin untuk mesiasati supaya pembaca-nya gak menantikan edisi berikutnya secara regular….karena biasanya memang majalah jenis ini suka yang “un-reguler” atau “extra-reguler”….baik terbitnya,tampilan maupun isinya..).

         Niat yang ada di kepala, memang pengin langsung beli, memang saya sering terkena prinsip Beli sekarang, nyesel kemudian…(…..dulu, pas masih jaman pra-mp3, …sering banget beli kaset karena liat covernya yang bagus, dan ketika diputer, ternyata gak seberapa suka sama isinya…...lebih sering baca-baca tulisan di covernya daripada mendengarkan kasetnya). Tapi akirnya jadi inget, saya pernah beli majalah seperti itu, saya langsung nebak, “Ah paling isinya hampir sama dengan majalah indie yang pernah saya beli,….tulisan-tulisan bebas semua di dalemnya, ditambah dengan grafis halamannya yang menarik..”. Dan lagi ketika ngeliat harganya, “kok mahal ya? “ (…untuk ukuran majalah setipis itu….), saya pernah beli majalah indie tapi gak semahal itu…dan kalau duitnya saya belikan majalah “gak indie” pasti dah dapat majalah yang lebih besar dan lebih tebal plus bonus poster Peterpan atau Radja!!!! (…memang jaman sekarang kalo gak ngasih bonus yang berhubungan dengan dua band tersebut takut di-cap ketinggalan jaman ya….)
         Akhirnya beli juga majalah tersebut, tau kenapa???.....karena salah satu “headline”-nya tentang School-report, mengetengahkan profill sekolah SMU saya dengan judul yang cukup menarik. Saya mungkin Indonesia Tulen yang masih mabuk kepayang dengan Romantisme Masa Lalu……..
(….. Gemah ripah loh jinawi, tongkat kayu dan batu jadi makanan…….masih ada busung lapar, kemakmuran belum tercapai dan utang luar negeri yang fantastis……,kail dan jala cukup menghidupimu…….mau melaut aja gak bisa karena BBM mahal dan susye…… masyarakat yang ramah-tamah dan bergotong royong……...nonton bola aja kepala bisa bocor kena lemparan batu dan tangan bisa patah karena digebuki, bergotong royong menggempur supporter lawan…….)
         Setelah baca-baca majalah tersebut, lho kok iklannya banyak ya?....besar-besar pula (…kebanyakan iklan baju2 distro dengan aneka gaya dan warna, saya sebenarnya ingin juga sih memakai baju2 seperti itu, tapi sepertinya kurang cocok dengan kulit saya yang Sawo terlalu Matang….)
. Tapi gak papa-lah, yang penting desainnya beda dengan majalah kebanyakan dan membuat mata jadi seger. Tapi ada yang aneh, sepertinya ada yang kurang cocok dengan tag-line-nya….yang memakai kata “Surabaya”, tapi didalamnya banyak kata-kata ”Lo”, bukannya memakai ”Koen” yah setidaknya, kalau memakai kata ”Surabaya” pakai “kosakata”-nya Pojok Kampung-nya JTV……he..he..he….

Sunday, September 25, 2005

Anti Klimaks Sony

         Seneng juga akirnya match-nya Sony Dwi Kuncoro ditanyangkan , jadi partai terakhir setelah Indonesia memeastikan All Indonesian Final di Ganda Campuran dan Ganda Putra. Tapi penampilan Sony Dwi Kuncoro menjadi anti klimaks kesuksesan Indonesia di dua partai sebelumnya...(...Sedih juga, karena dipertandingan sebelumnya Kenneth Jonassen kalah juga, padahal penginnya hari ini yang di final adalah Kenneth vs Sony,...eh dua-duanya kalah..., keliatan banget di set ke-2, stamina Sony abis...). Tapi hari ini masih ada match yang saya nanti, Markis Kido-Hendra Setiawan di final ganda putra.
(...btw, bisa minta tolong gak?, bukain situs www.worldbadminton.net, kok di tempat saya gak bisa buka situs tersebut ya?.....)

Saturday, September 24, 2005

Week End???....Nonton Siaran Badminton lagi...


Sony Dwi Kuncoro

         Memang sih, saya menantikan pertandingan Sang Juara Dunia, Taufik Hidayat meraih gelar Indonesia Terbuka-nya untuk yang ke-6 kalinya. Tapi berhubung kemarin dah tumbang di 1/8 final, kalah (…apa ngalah ya?... Taufik Hidayat kan orangnya moody banget…) dari Simon Santoso, Match yang saya tunggu adalah ganda campuran peringkat 1 dunia, Nova/Lyliana dan Sonny Dwi Kuncoro, juara asia 3 kali (termasuk tahun ini). Tapi sayangnya lawan Nova/Lyliana di final kejuaraan dunia lalu dah tumbang kemarin. Dan sabenarnya kalau di ganda putra, pertandingan yang saya nanti adalah match-nya Tony Gunawan-Howard Bach, juara dunia kemarin. Kalau Candra-Sigit -sih tidak terlalu tertarik, malah saya pingin liat Markis Kido-Hendra ……Tapi semuanya itu tergantung SCTV yang menyiarkan pertandingan tersebut…..dan semoga pertandingan yang ditayangkan seru….
         Tapi ngomong-ngomong Indonesia Open tahun ini kurang seru. Pertama, karena gak ada pemain-pemain Top dari China…..(….kenapa sih??? Gak datang????......apa tiru-tiru PERSEBAYA????…..kalah sebelum bertanding…ha…ha…ha….ati2 lho nanti gak dibolehin ikutan Indonesia Open 2 tahun berturut-turut…. …….ha..ha..ha….)). Kedua, gak ada live score-nya di internet, boro-boro live score, situs kejuaraan aja gak ada…., padahal seperti Malaysia Open, Singapore Open dan kejuaraan-kejuaraan lain yang kelasnya (ditunjukkan dengan predikat bintang, ) lebih rendah aja (Swiss Open, misalnya…) kalah….mereka pasti ada situsnya, meskipun tidak semuanya ada live score-nya. Ya udah deh gak papa, yang penting masih ada siaran langsungnya…gratis lagi!!!!!....HAVE A NICE WEEKEND semuanya……..

Wednesday, September 21, 2005

...di research centre...

         Ceritanya 2 bulan lalu saya dihubungi oleh dosen Lab.Limbah. Waktu itu dosen-dosen limbah dapat proyek menyelenggarakan program Retooling (Pelatihan tambahan) dari TPSDP untuk lulusan D3 dan Poltek Teknik Kimia. Berhubung yang menyelenggarakan adalah dosen-dosen Lab.Limbah, jadi ya gak jauh-jauh dari pengolahan limbah. Kebetulan salah satu pengolahan limbah yang didigunkan adalah metode Ion Exchange, tema penelitian saya, maka saya diminta untuk menjadi salah satu instruktur dalam pelatihan tersebut (...he..he..he..belum lulus tapi jadi instruktur lulusan D3 dan Poltek..he..he..he..), Tapi sudahlah, Pelatihannya tinggal minggu depan, lagi pula saya dah terbiasa dengan Ion Exchange (...dah satu tahun gitu lho..penelitiannya gak selesai-selesai..). Rata-rata yang jadi instruktur adalah teman se-angkatan sendiri yang pada dah lulus semua, dan beberapa teman yang datang ke research centre tadi siang adalah :
1. Dian

         Dia dah lulus semester kemarin, sempat buka usaha membuat "Handy Craf". kreatiflah anak ini, kesibukannya akir-akir ini adalah membantu dosen-nya menyelenggarakan Pelatihan ini. Jadi kalo butuh bahan kimia, alat percobaan atau makan siang (...harus itu....)...Tinggal Ngebon aja ke Dian.





2. Hidayah

         Baru lulus 2 minggu kemarin, motivasi terbesar yang bisa membuatnya lulus kemarin adalah, pengin buka usaha toko kue setelah lulus. Teman-temannya dah pada nulis pesan di buku skripsinya : "Selamat Atas dibukanya Hidayah Bakery...", "Selamat ya...btw kapan nih Hidayah Catering dibuka?...". sebenarnya sih ucapannya gak semuanya tulus, ada embel-embelnya...."nanti kasih diskon ya untuk acara nikahanku"...(...weleh-welwh buka aja belum...dah pada inden semua:)..). Sayang impiannya itu harus "kandas", ibunya mengharuskan dia kerja terlebih dahulu. akir-akir dia dah berencana, mengincar kerjaan menjadi guru....(..mulia sekali tujuan hidupmu Nak....)

3. Hasan

         Dah lulus semester kemarin. Boleh dibilang, Hasan adalah yang paling nyantai untuk urusan ngelamar kerja. Mungkin dia adalah salah seorang yang percaya : "bukan kita yang yang nyari kerjaan, tapi kerjaan-lah yang nyari kita"........(..Busyet..PD sekali....). dan sepertinya prinsipnya itu sekarang terbukti, sekarang dia dicari-cari anak-anak "yang minta bantuan ("..apa males ngerjakan sendiri ya?....). mengerjakan + mengajari cara membuat tugas akhir.....dia dah punya 'pasien' lho..dan katanya bayarannya lumayan ...dan sekarang lagi latah dengan gaya Tora Sudiro kalo lagi jadi bencong di Extravaganza...."Yuuuuuk".

3. Heweh

         No Comment untuk yang satu ini...anaknya lagi Pusying.....bikin laporan aja gak selesai-selesai........"Ayo segera diselesaikan biar..cepet beres" begitulah pesan Dosen Pembimbingnya tiap kali ketemu...tiap hari..

Wednesday, September 14, 2005

Senin – Selasa : Dari Gips – Demam berdarah - sampai Probolinggo….

Dari Gips – Demam Berdarah…
         Saya pikir, tangan Si Rini dah baikan setelah 3 hari, ternyata malah bengkak, sesuai saran dokter IRD hari senin kontrol ke rumah sakit, ke poli bedah dengan doktere spesialis orthopedi, sebenarnya kami datang berempat ada temen saya yang nganterin teman sekosnya yang muntah-muntah, tapi berhubung jam 10 dia harus interview kerja jadi kami tinggal bertiga. Ternyata ngantrinya lama…..setelah Si Rini masuk….Wow kejutan…ternyata tangan Rini harus di gibs karena ada tulang yang renggang dan gak boleh gerak selama 2 minggu….( beda 180o dengan saran dokter IRD hari sabtu yang malah nyuruh tangan Rini gerak-gerakin tanggannya)…sambil nunggu Rini digibs (sebelum digibs juga tinggalin dokternya lama banget..) saya samperin temennya sekos teman saya (yang sebelumnya dan dititipkan ke saya sebelum teman saya berangkat interview) di poli lain….Walaah..…ternyata dia kena demam berdarah…tangannya dah bintik2 merah..dan gemeteran….akirnya urusan gibs sampai Temen yang kena demam berdarah dapat kamar selesai jam setengah 2……..

Sampai Proboliggo….
         Dari Bungur dah jam 10-an…....sampai rumah Rini dah jam 1-an. Bapaknya Rini malah aneh..saya disuruh mbonceng Rini dari tempat Bis brenti sampai rumahnya...., sedangkan beliau malah naik ojek….(aneh kan???......bukannya anaknya baru aja saya jatuhin dari motor…kok malah disuruh mbonceng lagi…???)....Sampai rumahnya ngobrol2 dan makan (tentu saja…..perut harus “full” biar kepala gak pusing dan mual waktu naik bis….busyet!.... bis yang kami tumpangin tadi getarannya entah karena bisnya masih baru apa penumpangnya dikit.... bikin perut mual banget dan pusing)…..
         “Nanti Mas heweh, nginap sini kan?”….tanya Bapaknya Rini .(Walah!!!!....untung sebelum berangkat tadi, saya dah bilang ke Rini kalo saya langsung balik,….. males aja digossip temen-temen seangkatan yang akir-akir ini lagi hobi banget nggosipin temen-temennya sendiri, dan Rini sih dah digosipin dengan teman saya yang lain dengan 2 orang malah….lumayan santer lho, gosipnya...dan ceritanya si Rini ini lagi “di antara 2 pilihan”)
         Jam setengah 5 dianter ke terminal oleh Bapaknya Rini, tapi sebelum dianter pulang beliau sempat bilang “Tawaran menginapnya masih berlaku lho Mas”?......weleh-weleh Bapaknya Rini kok baik banget ya?…tapi apa kata tetangga kalo sampai saya nginap beneran……apa beliau nge-ceck iman saya ya?...he..he..he..

Jam 8 sampai rumah…tidur, ngantuk banget.
(mohon maaf....foto-fotonya tidak bisa diupload di sini..he..he..he..)

Minggu : Surprise dari Mas Sonny Ervan

         Sehari sebelumnya saya sempat diberitahu Mas Sonny Ervan kalau beliau mau ke Surabaya, ke Water Park. Pada minggu sore sehabis saya pulang dari kampus nerima sms dari Mas Sonny Ervan nanyain telepon lokal saya. Sempat mikir juga, mungkin mau ditelpon. Kebetulan waktu itu saya juga lagi ada perlu nelpon, jadi teleponnya saya pakai. Begitu telepon saya tutup….langsung bunyi lagi….Tut..tut..tut….

"Siapa Gerangan" di seberang sana : “ Halo, Slamat Sore…”
Saya : “ Iya, Slamat Sore….”
"Siapa Gerangan" di seberang sana: “ Bisa bicara dengan De’ Dwi…?”
Saya : “Iya saya sendiri……” (agak aneh juga, biasanya sih kalo Bapak2, nyari Paklik atau bulik saya)
"Siapa Gerangan" di seberang sana : “ Masih Ingat sama saya gak De’?
Saya : “Waduh, saya kurang tahu….” (saya belum sadar dengan “Siapa Gerangan di seberang sana saya berbicara, seingat saya suaranya seperti penyiar radio Suara Surabaya….ya gitu deh meskipun belum pernah ngobrol tapi rasanya akrab, ramah dan hangat dan tentu saja kebapakkan…..tapi kok panggil saya De’?..."Siapakah gerangan dirinya"...)
"Siapa Gerangan" di seberang sana: “ Kita tiap hari ketemu lho De’? ”
Saya : (grogi) “Waduh,…saya kurang tahu”….(O’o saya sudah tau dengan “Siapa Gerangan" di seberang sana saya berbicara” …..Waduh…saya harus nyapa dengan sebutan apa nih?…..tiap kali di e-mail sih “Mas” tapi sekarang jadi binggung….”Pak apa Mas”?)
"Siapa Gerangan" di seberang sana : “ Saya dari Malang Dek”….
Saya : “Bagaimana kabarnya Pak?....”(alam bawah sadar saya ternyata memilih “Pak”.)
Setelah itu saya ngobrol2 dengan Pak Sonny...waktu itu saya panggilnya "Pak"..dari awal telepon sampai akir....., beliau (menanyakan alamat rumah Dosen saya yang kebetulan teman beliau pas naik haji dan dah 15 tahun belum pernah bertemu lagi…yang kebetulan juga dekat dekan rumah kakak Mas Sonny ..…….
…..Obrolan harus selesai karena Mas Sonny dah mau balik ke Malang…..
Terima kasih Mas Sonny ..kemarin sudah ditelepon…….

Sunday, September 11, 2005

Weekend : dari IRD ke Syukuran Wisuda.....

Weekend (#1)
Weekend di IRD
         Jadi inget ceritanya
Mas Sonny Ervan ya?....kemarin saya juga mengalaminya. Ceritanya gini, Sabtu kemarin di Kampus ada acara Wisuda, sebagian besar teman saya diwisuda hari itu. Beberapa hari sebelumnya memang sudah janjian akan datang ke Graha ITS bareng Rini teman saya, kebetulan juga ada teman wisuda saya yang pengiiiiin banget foto bareng si Rini ini….maklum teman saya yang diwisuda ini gak punya PW (pendamping wisudawan…weleh..harus tho??!!! kalo wisuda bawa-bawa "calon"???). Jadilah hari sabtu kemarin jam 10 saya dah sampai kosnya Si Rini, karena sebelumnya dah dandan, gak pakai lama kamipun berangkat, Oya sebelum berangkat Rini berpesan jangan leawat jaln yang becek-becek karena dia pakai bawahan putih.
         Sampai akirnya nyampai di depan Graha ITS, sepeda motor dah jalan menepi dan mulai pelan-pelan. saya nanya ke Rini…” Lewat pintu yang mana ya?” Rini pun meyahut “Iya, Pintu yang mana ya?”…..kamipun menoleh pintu utama Graha ITS (biasanya sih pintu ini cuman dijadiin jalan keluar saja…), belum sempat kami melihat kedepan lagi…tiba-tiba…… GEDUBRAK!!!!! tau-tau dah "nubruk" motor yang ada didepan, gak tau deh…prasaan sebelum noleh ke pintu Graha tadi gak ada tuh motor yang berenti di depan…lagian kami jalannya dah minggir posisi mau belok (mungkin orangnya motong)…..berhubung motornya pelan jadi ya saya gak jatuh..begitupun motor yang saya tubruk gak jatuh….tapi ketika saya toleh ke belakang….Waduh…Rini dah mental ke tenggah jalan (Syukur jalannya gak rame)…berdiri sendiri..telapaknya agak lecet. Wow..tiba-tiba dah banyak orang-orang ngerubutin…mulai rombongan orang yang saya tubruk tadi, satpam kampus, sampai orang-orang yang saya gak tau asal-muasalnya (yang pasti dia bukan dari rombongan yang saya tubruk tadi)…Saya binggung nih musti ngapain…orang-orang dah mulai beropini…saya ngeliat tangan kanan Rini yang ia pegangin..ada sedikit lecet….orang yang saya tubruk tadi langsung bilang…"Ya apa nih? Damai apa Polisi?..."belum sempat mikir dan njawab tiba-tiba Rini nangis..mengeluh kesakitan pada telapak tangan kanannya….Waduh..saya jadi binggung….tiba-tiba orang yang saya sendiri gak tau asal-muasalnya tadi, opininya makin menjadi-jadi dan bilang kalo dia bisa jadi saksi…ngeliat Rini menangis, tuh orang malah ngomongin suruh bawa ke “sangkal Putung” Rini langsung bilang gak mau dan malah menangis..(saya sendiri gak setuju solanya kan gak tau dalemnya kayak apa...saya jadi inget, sama pengalaman teman saya dengan sangkal putungnya yang salah kaprah…), Satpam-satpam yang ngerubuti bermaksud menengahi dengan mengajak ngomong gimana kejadiannya…memang saya gak bisa mikir ngeliat teman saya nangis sambil megangin tanganya…tiba-tiba orang yang gak jelas tadi mulai beropini lagi...Satpam-Satpam kampus dah mulai “gerah” dengan ulah orang tersebut….bukan siapa-siapa “penubruk dan tertubruk" kok ngomongnya dah ngatur-ngatur….Pak Satpam langsung bilang…."Ya sudah urusan Polisi saja" (kebetulan di dalem ada polisi yang mengamankan acara wisuda)…tiba-tiba…orang tadi ngomong lagi …”Kalo pakai polisi Mbak ini (Rini) bakal kena soalnya gak pakai helm…Pak Satpam “ mulai kesulut” karena memang orangnya mulai menjadi-jadi ngaturnya (pakai nunjuk-nunjuk segala…), padahal pihak “penubruk dan tertubruk sampai segitunya soalnya kepikiran sama tangan teman saya yang mengeluh kesakitan.…pak Satpam langsung Tanya ke saya..”Mas, mahasiswa sini?” saya jawab “Iya”…Pak Satpam langsung bilang “Init tuh jalan kampus, kalo orang sini tuh gak pakai helm gak papa”….(“Pak Satpam bener-bener “kesulut”)….Rini tambah lama kok tambah Nangis…akirnya saya bilang ke salah satu Pak Satpam…“Tolong Pak diselesaiin, saya mau nganter teman saya ke rumah sakit“….(kayaknya orang yang sok ngatur tadi dah mulai “diatur” sama pak Satpam dan Polisi). Berdua dengan Rini, naik taksi ke RS Haji......

1. Foto Rontgen Rini 2. Rini Dah Mulai senyum 3. Semoga lekas Sembuh....


         Sesampainya di IRD RS Haji, Rini di suruh duduk, berhubung IRD lagi “ramai” orang sakit, jadi gak dapet tempat duduk. Tangannya mulai dipijat-pijat untuk diperiksa mana yang sakit. Sementara saya Rini diperiksa, saya daftarkan dia. Pas balik lagi Rini kok masih nangis…dia bilang kalau dia dicuekin karena ada pasien baru basuk pingsan. Dokternya datang lagi dan ngasih pengantar untuk foto rontgen, setelah difoto ternyata gak ada tulang yang retak (Alhamdulillah) dokter bilang sih ga papa, seperti terkilir. Orang yang tertubruk tadi nyusul ke RS, Tanya damai apa polisi? (...pertanyaannya tetap...), saya bilang baik2, saya bilang pak nanti aja diselesain, saya mau nyelesaiin (nganter pulang) temen saya yang sakit ini, setelah Rini pulang (dianter temen saya yang wisuda..dan masih pakai toga!)…kamipun berdamai…he..he…he….pakai salaman deh, didepan Pak Satpam….
Weekend (#2)
Weekend di Sukuran wisuda Wisuda
         Berhubung acara resepsi dah selesai, jadi temen2 yang masih di Graha ya tinggal sedikit Cuma ketemu beberapa orang, sempat beberapa yang ketemu…sisanya dah pada ke jurusan, ke acara sukuran wisuda….

biar wisudanya masih semester depan (semoga) boleh kan pakai medali sekarang?....


         Sesampainya di jurusan , ngasih2 selamat pada teman-teman yang dah wisuda, semuanya pun bergembira ria, gak tau semuanya jadi pengin berfoto ria…..Yuhu…..mari berfoto…….!!!!!, satu angkatan saya hamper lengkap deh hari itu……dan semuanya pengin di foto difoto dan di foto…….

Gila Foto......


         Benernya sih ada acara band-band akustik, acara resmi (....itu lho sambutan-sambutan...), tapi anak-anak pada sibuk sendiri...apalagi kalo kangen-kangenan sama anak-anak yang lulus kemarin, foto-foto (....gak ada habis-habisnya...). baru deh pas acaranya yang "sebenarnya" semuanya pada ikut....maem-maem.....

1. Antrian ya..wow... 2.Semua orang laparrrr!!.. 3.Yipi! dapet juga....


         Saking senengnya mantan Kahima diceburin ke got depan kampus.....

..Bau dan penuh lumpur...


         Pokoknya sabtu kemarin berkesan banget, sorenya abis "curhat-curhat" dan ketawa-ketawa ngeliat rekaman wisuda bareng-bareng...datanglah Maba yang minta kenalan (...sebenarnya sih minta tanda tangan untuk acara ospek kampus....)

1.Ngakak ngeliat rekaman wisuda.. 2.dikerubutin Maba 3.yang ini "Artis" sama Fans-nya..he..he..he..

         Haripun menjelang sore.....Semua pulang satu-persatu..sebelum pulang foto dulu di depan plakat jurusan.....
Sampai Jumpa Maret depan di wisuda saya.....dateng semua ya......

Friday, September 09, 2005

Selamat Ulang Tahun Pak SBY


Selamat Ulang Tahun ke-56 Pak SBY

TRIPLE PLAY

         Gara2 keluar album Indonesian Idol 2 yang memuat lagu2-lagu lama, jadi inget sama salah satu acara MTV (btw,acara ini sekarang masih ada pa gak ya...?), Yup! ”MTV Triple Play”. Pada acara tersebut biasanya memutar 3 video yang memiliki 3 kesamaan, entah itu judul lagu, tema, model video klipnya ato apalah yang penting ketiganya nyambung…..
         Setelah liat2 koleksi mp3 di hardisc, akirnya saya bisa memutar lagu-lagu yang sama tapi dinyanyikan oleh artis yang berbeda, beberapa diantaranya yang saya punya adalah :
1. Kisah Cintaku
· Original Vesion : Chryse
· Copy Version : T-five, Wisnu (Indonesian Idol 2 Finalist)
         Paling enak yang dibawakan oleh T-Five, berhubung vocalis T-Five ada 4, jadi ada accapella-nya, arransementnya bangus dan dinamis apalagi pas bagian Reff-nya :
..”Mengapa Terjadi ..di dalam hidupku…aku tak percaya kau telah tiada…”
         Paling gak enak : Wisnu (Indonesian idol 2 Finalist) : arransemen RnB-nya gak cocok sama lagunya yang sendu….
2. Cinta Kan Membawamu Kembali
· Original Version : Dewa 19 (ketika masih sama Ari Lasso)
· Copy Version : Reza, Mike (Indonesian Idol 2 Winner)
         Paling enak : Versi aslinya (suara Ari Lasso memang khas banget….), paling gak enak : Mike!, lagunya jadi RnB, gak cocok sama lagunya yang mellow…………
3. Bohong
· Original Version : Vina Panduwinata
· Copy Version : Stereovilla (Band Djogja Dab!),Delon
         Enak Semua……Arransementnya beda-beda….Vina (Classic Abis!), Stereovilla (Alternatif abis), Delon (Delon abis…)he..he…he….pokoknya....
...ku tak mau..tak mau...tak..mau..punya pacar yang nakalnya seperti kamu..!
4. Burung Camar
· Original Version : Vina Panduwinata
· Copy Version : Karen Poroe (Indonesian idol 1 Finalist), Delon
         Kalo ini memang lagunya sudah enak dan terkenal, tapi paling enak tetep…Vina Panduwinata…tapi kalo pengen beda dan enak Karen dan Delon OK juga….
5. Sakura
· Original Version : Fariz RM
· Copy Version : Rossa, Judika (Indonesian Idol 2 Runner-up)
         Saya suka sama versi Judika!......Mantep, paling gak enak : Rossa, hamper mirip dengan Fariz RM terlalu nge-dance. Tapi paling enak tetep punya Fariz!!!
6.Jangan Duakan Cintaku
. Original Version :Indra Lesmana
. Copy Version : Anang (..suaminya Kris Dayanti itu lhoo), Yudish (Indonesian Idol 2 Finalist)
         Binggung bagus yang mana??...antara punya Indra lesmana dan Anang...liriknya itu lho jujur banget....
..Ku akui aku cemburu....Ku akui aku cemburu....Ku akui aku cemburu....Jangan kau duakan cintaku
         Ada juga yang lagu bule : “Can’t Help Falling in Love”
Ada 4 versi :
- Elvis Priesly : Mellow banget, mendayu-dayu
- UB 40 : Reggae abis, bisa membuat badan goyang-goyang….aneh kan padahal lagu aslinya mellow banget
- F4 : Bikin cewek2 menjerit karena tampang Jerry Yan Cs….asik juga meskipun liriknya semuanya jadi mandarin, tapi tentu saja masih disisain lirik bahasa Inggrisnya, apalagi kalo bukan lirik :”….But I Can Help…Falling in Love With You……”
- A*Teen : meskipun musicnya ringan, tapi gak pasaran….gak boleh terlewatkan

         Tapi tau gak???? Saat ini saya lagi suka-suka-nya lagu “Esok Kan Masih Ada”-nya Utha Likumahua yang dibawain Firman Indonesian Idol...... HIDUP F.I.R.M.A.N!!!!….lagi nge-fans banget sama Firman sih…….he…he..he…...Rod Steward Abisss!!!!.....

Monday, September 05, 2005

Aje Gilee.... Inikah Rasanya Cinta?

         Sebenarnya dah lama “Boss” nyuruh-nyuruh ngusir Si Pus dari Lab. Alasannya sih masuk akal, kalau-kalau Si Pus nyenggol alat2(terutama yang bahannya dari kaca), soalnya alat-alatnya gak ada duanya, bakalan susah kalo alatnya rusak ataupun pecah. Ok, acara usir-mengusir dimulai, tiap kali ada Si Pus (biasanya sih pagi2 waktu saya datang ke Lab.) lagi bobo’ (semalam habis nge-ronda kali kok jam segitu masih belum melek???/) langsung saya obrak2,….eh, bukanya langsung pergi tapi cuman buka salah satu matanya sambilmenguap …..”MeeeeOooong”, Busyet!!! nyantai banget???....termaksa deh "manual"…:di-jewer punggungnya trus ditaruh di luar…,
…....…pernah sih membayangkan kalo tiba-tiba Si Pus ketumpahan apa gitu….trus berubah jadi ”Mutant”…seperti Kura-kura Ninja bersama Gurunya yang tikus itu….Eiitss…. itu kayalan tingkat tinggi, yang bener adalah : kalo bener-bener ketumpahan yang pasti kucingnyanya bakal mati atau setidaknya kulitnya ngelupas-ngelupas…Lha Wong larutan yang ada di Lab, larutan asam konsentrasi tinggi………
         Sampai akirnya kemarin sore pas mau pulang, Busyet!!!!! Bau apaan nih??....Aje Gile!.....Si Pus buang kotoran sembarangan…,pas di depan ruangan "Boss". Wuiiih...baunya bikin kepala pusing aja….(heran…makan apaan coba??? Si Pus hingga bau banget kayak gini…. ) bikin perut tambah mual aja……Walhasil tapi pagi, datang pagi-pagi mbersihin tempat Si Pus “bikin ulah"..., Gak enak aja kalo Boss sampai nyuruh-nyuruh lagi ngusir Si Pus kurang ajar itu….
         Sambil bersih-bersih, dan menahan nafas (tentu!) saya jadi mikir….”Kok bisa ya? Orang bikin istilah….katanya kalo sedang jatuh cinta….”Kotoran kucing rasa Cokelat”….he??? aneh banget…..jadi bisa disimpulkan dong kalo jatuh cinta itu rasanya kepala pusing, trus perut mual-mual…he…he…..he…Pokoknya saya gak setuju-lah dengan istilah itu…mungkin kalo istilahnya dah diganti jadi kalo sedang jatuh cinta “Brownies jadi Rasa Cokelat”….saya jadi setuju…..