Saturday, November 12, 2005

Kartolo = guyonan suroboyoan / guyonan suroboyoan = kartolo

         Tadi barusan (12/11) jurusan mengadakan lustrum ke-9, 2 hari setelah ulang tahun kampus yang jatuh tanggal 10 kemarin (..sesuai namanya, pasti 10 nopember-lah he..he..he..). Banyak yang datang ke acara tersebut, dari angkatan 1/K-1(di jurusan saya angkatan dinamakan k-...) sampai k-40 (temen-temen saya sendiri..he..he..yang lulus 3 bulan kemarin) agak canggung juga keliatan ikutan, soalnya saya belum alumni. Niat saya datang karena sudah janjian dengan alumni saya yang bekerja di Pusri Palembang, istilahnya "reuni" karena saya sempat tinggal di rumah beliau saat kerja praktek di PUSRI tahun lalu.
         Alasan ke-2 adalah nonton Kartolo yang mengisi acara dengan banyolannya (..alasan ke-3, makan siang..he..he..he..). Bagi orang Surabaya, siapa yang gak kenal Kartolo. Dari jaman TVRI Jawa Timur sampai jaman Jtv (...Janc*k TV, begitu kata teman saya kalau lagi iseng...he..he..he...), sepertinya hampir hanya ada satu "Living Legend" untuk pelawak Suroboyoan. Karena eksistensinya, sampai-sampai orang-orang sudah biasa menyebut guyonan suroboyan dengan kata "kartoloan". Guyonan Suroboyoan biasanya mengambil tema sehari-hari yang sangat "berkarakter" orang Surabaya. Sampai-sampai waktu Padi, konser di Tambak Sari agustus kemarin, Yoyok, drummer-nya sempat "kartoloan" di panggung, di tenggah-tenggah konser.
         Ini salah satu guyonan Kartoloan eh ...maksud saya guyonan Suroboyoan...he..he...sampai ketuker.....

Salesman
Kapanane onok Salesman Vaccum Cleaner teko ndhik omahku.
Ewangku durung sempet ngomong opo-opo moro-moro salesman iku mau langsung nyebarno tembelek wedhus ndhik karpet.
Jarene ngene "Wis pokoke buk, lek sampek vaccum cleanerku iki gak isok nyedot, tak jamin tak emploke sithok-sithok tembeleke wedhus iku."
Jare ewangku "Peno kepingin didhulit sambel tha ngemploke ?".
"Lho opo'o masalahe ?" salesmane takok.
"Lha peno gak ndhelok tha saiki lampu mati ..."

Salesman
Suatu hari ada Salesman Vacum Cleaner datang ke rumah saya.
Pembantu saya belum sempat bilang apa-apa tiba-tiaba salesman tadi langsung menyebar kotoran kambing di karpet.
Kemudian bilang " Pokoknya Bu, kalalu sampai vaccum cleaner saya ini tidak bisa menyedot, saya jamin saya makan satu-persatu kotoran kambing ini."
Kata pembantu saya " Kamu kepingin makannya dengan cara dicolek seperti kalau makan sambal ya?"
"Lho memangnya kenapa?" Salesman balik tanya.
"Gak Tau ya? sekarang lagi mati lampu...."

PS:Guyonan diatas akan lebih "masuk" kalo diucapkan dengan logat suroboyoan yang "medok".

guyonan suroboyan tersebut saya ambil dari sini

0 komentar teman saya...:

Post a Comment

<< Home